Pengaruh fenomena Monsun Asia Timur dan Tenggara terhadap variasi spasial curah hujan di Sumatera dan Kalimantan

Pengaruh fenomena monsun Asia Timur dan Tenggara terhadap variasi spasial curah hujan di Sumatera dan Kalimantan dibahas dalam makalah ini. Sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah diperolehnya gambaran variasi spasial curah hujan di daerah Sumatera dan Kalimantan akibat pengaruh monsun Asia Timur dan Tenggara berbasis observasi satelit TRMM (Tropical Rainfall Measuring Mission) dalam rentang pengamatan Januari 1998 - Desember 2009Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa curah hujan yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan selama 12 tahun pengamatan (1998-2009) pada perioda DJF (Desember, Januari, Februarisebagai indikasi kuatnya pengaruh fenomena monsun Asia Timur dan Tenggara) memiliki cakupan hampir di seluruh wilayah yang ditinjau tersebut, kecuali daratan bagian timur dan tenggara Aceh, timur laut Sumatera Utara, dan sebagian wilayah lautan di Samudera Hindia serta sebagian wilayah lautan di Laut China Selatan, masing-masing di sebelah tenggara dan di sebelah timur laut Aceh dan Sumatera Utara (untuk daerah Sumatera)Demikian pula halnya untuk daerah Kalimantan, fenomena monsun Asia Timur dan Tenggara ini menunjukkan pengaruh yang dominan hampir di seluruh wilayah daratannyakecuali di sebagian Tanjung Selor, Tarakan hingga Sabah, serta di sebagian wilayah lautan Laut China Selatan dan Laut Sulu di sebelah barat laut dan timur laut Kalimantan.