Identifikasi bakteri pereduksi sulfat dalam air pendingin sekunder RSG-GAS

Itjeu Karliana (2009) Identifikasi bakteri pereduksi sulfat dalam air pendingin sekunder RSG-GAS. In: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Aplikasi Reaktor Nuklir Tahun 2009, 20 Agustus 2009, Serpong.

[thumbnail of Prosiding_Itjeu Karliana_Pusat Reaktor Serba Guna_2009.pdf]
Preview
Text
Prosiding_Itjeu Karliana_Pusat Reaktor Serba Guna_2009.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Identifikasi bakteri pereduksi sulfat dalam air pendingin sekunder RSG-GAS. Telah melakukan bantuan bakteri pereduksi sulfat (bakteri pereduksi SRB-sulfat) dalam pendingin udara sekunder RSG-GAS dengan metoda isolasi secara mikrobiologi. Air pendingin sekunder berfungsi untuk menerima pembuangan panas dari air pendingin primer kemudian dilepas ke atmosfir. Dengan adanya bakteri di dalam air pendingin akan menyebabkan pertumbuhan koloni kemudian membesar sehingga terjadi biokorosi terhadap komponen metal didalam sistem pendingin sehingga mengakibatkan sistem pertukaran panas menjadi terganggu. Identifikasi karakteristik bakteri yang terdapat dalam sistem pendingin udara sekunder RSG - GAS berdasarkan morfologi sel, ciri biakan dan sifat fisiologisnya serta jumlah koloni dihitung menurut jumlah lempeng total. Sampling air dilakukan pada beberapa tempat antara lain (1) sebelum penukar panas (HE), (2) setelah HE, (3) air kucuran ke kolam, dan (4) air kolam. Berdasarkan hasil isolasi telah teridentifikasi adanya spesies bakteri pereduksi sulfat dari spesies desulfococcus multivorans dan desulfobacter curvatus. Keduanya diketahui masing-masing pada lokasi (1) mengandung 43x10 cfu/ml, lokasi (2) 30x10 cfu/ml, lokasi (3) 49x10² cfu/ml, dan lokasi (4) 21x10² cfu/ml. Dari karakteristik hasil keterangan ternyata sampel (1) identik dengan sampel (2) dari spesies desulfococcus multivorans sedangkan sampel (3) identik dengan sampel (4) dari spesies desulfobacter curvatus. Pengendalian kualitas udara sistem pendingin sekunder ternyata masih belum optimal karena masih teridentifikasi adanya bakteri pereduksi sulfat. Sistem filtrasi bakteri air pendingin belum mencukupi untuk menahan ukuran 0.5 mikron.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Air pendingin reaktor, bakteri pereduksi sulfat
Subjects: Taksonomi BATAN > Manajemen > Sistem Mutu > Penilaian Kesesuaian
Taksonomi BATAN > Manajemen > Sistem Mutu > Penilaian Kesesuaian
Divisions: BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna
IPTEK > BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna
Depositing User: - Rahmahwati -
Date Deposited: 23 Sep 2023 06:21
Last Modified: 23 Sep 2023 06:21
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/19617

Actions (login required)

View Item
View Item