Pemodelan gugus bintang dengan metode Monte Carlo sebagai penentuan fungsi massa awal

Dian Puspita Triani and M. Ikbal Arifyanto (2016) Pemodelan gugus bintang dengan metode Monte Carlo sebagai penentuan fungsi massa awal. In: "Seminar Nasional Antariksa 2015" Sains Antariksa untuk Indonesia Maju dan Mandiri, Bandung, 22 November 2015, Auditorium Pusat Sains Antariksa LAPAN.

[thumbnail of Prosiding_Stellar_LAPAN_2016.pdf]
Preview
Text
Prosiding_Stellar_LAPAN_2016.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Gugus bintang merupakan kumpulan (ratusan hingga ribuan) bintang yang terikat secara gravitasi Anggota-anggota suatu gugus pada umumnya memiliki parameter yang sama: jarak, umur, dan kelimpahan hal ini disebabkan karena bintang-bintang anggota suatu gugus diduga terbentuk bersamaan dan berasal dari suatu nebula yang sama. Kurva isokron merupakan plot antara indeks warna dengan magnitudo bintang-bintang dalam suatu gugus bentuk kurva isokron dapat digunakan untuk menganalisis umur suatu gugus biasanya dengan memperhatikan titik belok pada kurva isokron. Pada makalah ini akan dibangun Coler Magnitude Diagram (CMD) berdasarkan suatu fungsi massa yang ditentukan dengan metode statistik Monte-Carlo. Data magnitudo dan luminositas bintang sintetis dalam gugus diinterpolasi dari data gugus dengan dibandingkan dengan kurva isokron gugus NGC 6208 hasil observasi yang diperoleh dari website WEBDA dan mendapatkan hasil yang sesuai.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: gugus bintang, fungsi massa awal, kurva isokron, Monte Carlo
Subjects: Astronomy & Astrophysics > Astronomy & Celestial Mechanics
Divisions: LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains Antariksa
Depositing User: - Aullya -
Date Deposited: 22 Sep 2023 09:50
Last Modified: 22 Sep 2023 09:50
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/19583

Actions (login required)

View Item
View Item