Penelusuran toponim situs bekas Kerajaan Lamatti, Tondong, dan Bulo-Bulo di Sinjai, Sulawesi Selatan

Hasanuddin (2010) Penelusuran toponim situs bekas Kerajaan Lamatti, Tondong, dan Bulo-Bulo di Sinjai, Sulawesi Selatan. Naditira Widya, 4 (2): 8. pp. 264-281. ISSN 1410 - 0932

[thumbnail of 37] Text
37 - Published Version

Download (40kB)
[thumbnail of 4_2 bulo bulo sinjai.pdf]
Preview
Text
4_2 bulo bulo sinjai.pdf - Published Version

Download (879kB) | Preview

Abstract

Penelitian di Sinjai dilakukan pada area dengan toponimi bekas Kerajaan Lamatti, Tondong, dan Bulo-Bulo, yang tergabung dalam aliansi yang disebut Tellu Limpoe pada abad ke-16 Masehi. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan induktif-analitik dengan pengumpulan data melalui teknik survei dan lubang uji. Sebagian besar jenis temuan adalah gerabah dan fragmen keramik dari berbagai dinasti. Temuan lain adalah batu dakon dan lesung batu. Tulisan ini membahas penentuan kronologi relatif dalam konteks sejarah budaya berdasarkan hasil interpretasi dari ketiga situs. Hasil kajian ini memberikan pemahaman bahwa ketiga situs tersebut menunjukkan dinamika hidup yang bervariasi antara kegiatan rumah tangga, agama, subsistensi, dan perdagangan. Selain itu, diketahui pula bahwa pemukiman yang terbentuk di Sinjai dilandasi faktor geografis yang terdiri atas perbukitan dan
pegunungan.

The research in Sinjai was carried out in the toponymy areas of the small kingdoms of Lamatti, Tondong, and Bulo-Bulo, which during the 16th century joined in an alliance called Tellu Limpoe. The research was conducted by using an inductive-analytic approach and employing survey and test-pit techniques for data collecting. Most findings are potshard and ceramic fragments from various dynasties, besides dakon stone and mortar stone. This article discusses the determination of relative chronology in the context of cultural history based on the interpretation of the three sites. The results of this study provide the understanding that the three sites show the dynamics life which varies between household activities, religious, subsistence, and trade. Additionally, we know also that the settlements in Sinjai were formed due to its geographical factors which consist of hills and mountains.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Sinjai, Lamatti, Tondong, Bulo-Bulo, Tellu Limpoe, gerabah, keramik, dakon, lesung batu, pemukiman, lingkungan, , pottery, ceramics, dakon stone, mortar stones, settlements, environment, Archaeological sites, Cultural history, Cultural heritage
Subjects: Social and Political Sciences > Archaeology
Depositing User: Anif Maulidiawati
Date Deposited: 15 Sep 2023 03:57
Last Modified: 15 Sep 2023 03:57
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/19552

Actions (login required)

View Item
View Item