Nanik Suryo Haryani and Any Zubaidah (2016) Dampak perubahan musim terhadap tambak garam di Probolinggo. In: "Seminar Nasional Antariksa 2015" Sains Antariksa untuk Indonesia Maju dan Mandiri, Bandung, 22 November 2015, Auditorium Pusat Sains Antariksa LAPAN.
Prosiding_Nanik_LAPAN_2016.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
Abstract
Salah satu potensi dari sumberdaya pesisir di Kabupaten Purbolinggo adalah tambak garamProses pembuatan garam dengan cara penguapan, dimana dalam prosesnya diperlukan aktivitas matahari, dimana aktivitas matahari tersebut dapat mempengaruhi adanya perubahan musimPerubahan musim akibat aktivitas matahari dapat diketahui melalui data penginderaan jauh berupa informasi curah hujanMetode yang digunakan untuk analisis perubahan musim akibat aktivitas matahari dengan menganalisis data curah hujan dari data satelit TRMM (Tropical Rainfall Measurement Mission)Hasil yang diperoleh bahwa perubahan musim kemarau di Wilayah Probolinggo memiliki rata-rata curah hujan bulanan selama 14 tahun yang terjadi pada bulan Juni hingga September yang berkisar antara 7 hingga 45 mm/bulan dan mencapai puncaknya di bulan AgustusPada musim kemarau tersebut produksi tambak garam mencapai optimumAdapun pada bulan November hingga Maret terjadi musim penghujan yang mencapai puncaknya di bulan Januari sebesar 286 mm/bulan, pada kondisi tersebut tambak garam beralih fungsi menjadi tambak ikan.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perubahan musim, aktivitas matahari, tambak garam, curah hujan, TRMM |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Perubahan Iklim |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains Antariksa |
Depositing User: | - Aullya - |
Date Deposited: | 20 Sep 2023 05:56 |
Last Modified: | 20 Sep 2023 05:56 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/19526 |