Kajian penerapan budaya keselamatan terhadap karakteristik keselamatan sebagai proses pembelajaran pada Instalasi Nuklir

Kajian penerapan budaya keselamatan terhadap karakteristik keselamatan sebagai proses pembelajaran pada Instalasi Nuklir. Karakteristik keselamatan merupakan proses belajar mutlak diperlukan, agar kita selalu belajar memperbaiki kondisi dan perilaku selamat di tempat kerja, sehingga dapat memperkecil terjadinya kecelakaan atau kecelakaan nihil(zero accident). Proses Pembelajaran bagi individu dalam upaya meningkatkan keselamatan ini menjadi sangat penting, sebagai modal dasar dalam melaksanakan kerangka keselamatan kerja dan kemampuan untuk mewujudkan kondisi dan perilaku yang aman. Sikap penanganannya terus ditingkatkan dengan pola intervensi. Belajar dari pengalaman kita perlukan untuk mengevaluasi diri, belajar dari pengalaman buruk diperlukan, agar kejadian serupa tidak terjadi. Pengalaman industri dan instalasi nuklir yg memperhatikan keselamatan, ditunjukkan dengan membentuk Panitia Keselamatan atau sering disebut Safety Review Commitee. Penilaian kinerja keselamatan ini dapat digunakan sebagai alat pendorong karena umumnya manajemen hanya menaruh perhatian pada hal-hal yang terukur. Tahap pengembangan Budaya Keselamatan diperlukan untuk mengetahui dimana posisi penerapan budaya keselamatan .