Manajemen bumdes “langgeng makmur” pada masa pandemi covid-19 di Desa Bangun, Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek

Penelitian ini bertujuan untuk memotret apakah pengurus dan pengawas memahami serta menjalankan tugas pokok dan fungsinya, serta apakah nasabah memahami dan menjalankan hak dan kewajiban sebagai penerima kredit. Metode penelitian ini menggunakan metode deskripstif kualitatif, semua fenomena dalam hasil penelitian disajikan dalam bentuk deskripsi. Penelitian ini menggunakan jenis data primer dan sekunder, dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi yang dilakukan di BUMDes Langgeng Makmur. Teknik analisis data Reduksi data, Penyajian data dan Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemahaman pengurus dan pengawas cukup paham terhadap tugas pokok dan fungsinya. Tetapi dalam mejalankan tugas nya masih kurang maksimal, pengelolaan atau manajemen dari berjalannya usaha masih belum bisa dikategorikan baik. Pengurus dan pengawas yang ada didalamnya belum bisa sepenuhnya mengelola kegiatan usaha yang saat ini berjalan karena masih ada saja kendala yang dihadapi dalam mengembangkan dan menjalankan usaha. Evaluasi dalam pengelolaan BUMDes dilakukan bulan mengetahui perkembangan usaha. Pengurus dan pengawas menjalankan usaha yang ada di BUMDes belum memiliki manajemen yang baik. Menjalankan tugas pokok dan fungsinya karena adanya perintah atau tuntutan yang didapatkan dari pihak desa terutama dari bapak kepala desa yang sekarang ini sedang menjabat. Pada penelitian ini menunjukakan adanya pemahaman hak dan kewajiban oleh nasabah, tetapi disini banyak nasabah yang tidak menjalankan kewajiban mereka seperti kesepakatan yang telah dibuat bersama pihak BUMDes Langgeng makmur. Perjanjian usaha yang mereka jalankan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pihak BUMDes Langgeng Makmur. Banyak nasabah yang melakukan keterlambatan membayar angsuran sehingga BUMDes Langgeng Makmur mengalami permasalahan dalam usahanya. Nasabah memberikan alasan bahwa pendapatan dan usaha yang mereka kelola mengalami penurunan dan sedang tidak stabil. Nasabah menjalankan hak dan kewajiban tersebut karena mereka merasa ada beban dan tanggungan. Dalam pencapaian pihak pengurus, pengawas dan nasabah termasuk dalam kategori cukup.