Metode sinkronisasi data pada pembangunan sistem basis data sains antariksa

Sistem basis data sains antariksa akan dibangun menjadi salah satu sarana layanan data untuk mempermudah pencarian data pengamatan. Server repositori sebagai wadah (bank data) menerima setiap data dari lokasi pengamatan dan dalam pengolahan akan datanya perlu proses integrasi dari server repositori ke server basis data. Integrasi datatidak mudah dilakukan karena data tersebut sangat kompleks dengan beragam format serta adanya kendala pada saat proses penarikan data dari server repositori ke server basis dataUntuk mengatasi masalah tersebut diperlukan proses sinkronisasi untuk menghindari inkonsistensi data dan duplikasi data didalamnya, metode Rsync akan digunakan pada saat proses sinkronisasi data diantara kedua server tersebutFile data yang sudah memiliki format log file yang berasal dari server repositori akan dipetakan (mapping) kedalam basis data menggunakan Pentaho Data Integration(PDI)Dengan menggunakan metode sinkronisasi tersebut kedua server akan menghasilkan data terintegrasi yang dapat diakses dengan mudah serta bebas redudansiDengan demikian, sistem basis data sains antariksa dapat meningkatkan kinerja penelitian dalam memberikan layanan data bagi pengguna.