Audit tenure dan auditor rotation: literature review

Wacana akademik tentang audit tenure dan rotasi auditor terutama berfokus pada upaya untuk mempertahankan independensi dan kualitas audit. Sudah diterima secara luas bahwa audit tenure diperlukan bagi auditor untuk memperoleh pemahaman yang memadai tentang perusahaan dan lingkungan yang diaudit. Gagasan ini sejalan dengan hipotesis keahlian yang menunjukkan bahwa masa kerja audit yang panjang meningkatkan kualitas audit melalui proses pembelajaran. Namun, terdapat hipotesis lain yang diajukan oleh akademisi dalam menjelaskan efek audit tenure, yaitu hipotesis independensi auditor, yang menyatakan bahwa masa kerja audit yang panjang mengurangi independensi auditor dan akibatnya mengurangi kualitas audit dan pelaporan keuangan. Sehubungan dengan hal ini, beberapa negara telah mengadopsi rotasi auditor wajib. Sehubungan dengan kontradiksi antara hipotesis dan hasil campuran yang ditunjukkan oleh penelitian sebelumnya tentang pengaruh rotasi auditor terhadap kualitas audit, penulis merangkum hasil penelitian ini untuk memberikan dasar bagi auditor dalam membangun kerangka teoritis tentang cara mempertahankan independensi mereka, serta bagi para stakeholder dalam pengambilan keputusan dan untuk regulator dalam mengembangkan peraturan di bidang audit.