Laporan akhir kajian produktivitas perairan darat melalui pendekatan proses-proses fisika, kimia, dan biologi di Danau Tempe dan Sentarum

Pemanfaatan sumberdaya perarran darat di Indonesia yang semakinintensif menyebabkan tingginya benturan antar pemangku kepentingan dan meningkatnya permasalahan lingkungan sehingga membutuhkan model pengelolaan yang semakin kompleks. Untuk itu diperlukan tersedianya data dan
informasi karakteristik perairan darat untuk mendukung koordinasi antar pemangku kepentingan dan mengantisipasi permasalahan yang muncul akibat tingginya dinamika perubahan lingkungan perairan darat. Kajian produktivitas merupakan bagian dari kegiatan karakterisasi perairan ditinjau dari potensi alam termasuk ketersediaan nutrient dan sumberdaya hayatinya, sebagai landasan pemanfaatannya yang berpijak pada keberlanjutan dan peningkatan nilai tambah. Kajian pengelolaan sumberdaya perairan darat diperlukan sebagai langkah sinergi pemanfaatan berbagai sumberdaya yang berpijak pada sinergi antar pemangku kepentingan yang ada. Kedua kajian tersebut memiliki peran penting sebagai antisipasi terhadap perubahan iklim, yang juga memberikan dampak pada lingkungan perairan daratan. Kondisi lingkungan perairan Danau Sentarum dan Danau Tempe, pada saat ini telah banyak mengalami degradasi, baik dari aspek kualitas maupun kuantitasnya. Berbagai aktivitas antrophogenik telah diketahui berpengaruh besar terhadap tingkat kerusakan ekosistem perairan darat tersebut, diantaranya tingginya kerusakan daerah tangkapan air, pemanfaatan sumberdaya yang berlebih dan laju pencemaran yang semakin meningkat. Permasalahan di Danau Sentarum dan Danau Tempa pada umumnya terkait dengan kerusakan lahan pada DTA dan terjadinya penurunan produksi, yang mana keduanya merupakan isu utama yang menjadi perhatian berbagai pihak. Dengan demikiankajian-kajian produktivitas dan arahan pengelolaannya perlu dievaluasi kembali dan ditindaklanjuti dengan program-program implementatif. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi kondisi fisika, kimia dan biologi perairan Danau Sentarum dan Danau Tempe, dan bagaimana keterkaitan komponen-komponen tersebut serta pengembangan biota perairan danau tersebut yang berpotensi dan memiliki nilai ekonomis untuk kepentingan budidaya komersil dan konservasi biota tersebut. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini meliputi tersusunnya arah kebijakan pengelolaan Danau Sentarum dan Danau Tempe untuk pemangku kepentingan melalui perumusan timbangan ilmiah kedua danau tersebut serta membangun disain prototipe, sebagai salah satu piranti pengelolaan danau yang diharapkan menjadi sarana interaksi antara lembaga penelitian, pemerintah daerah dan peran aktif masyarakat lokal, yang dapat diterapkan dalam pengelolaan
danau- danau lainya di Indonesia.