Nindhita Pratiwi and Suryadi Siregar and Ridanto Eko Poetro (2018) Studi akurasi prediksi kedudukan satelit menggunakan TLE yang tidak update. In: "Seminar Nasional Antariksa 2017" Sains Antariksa untuk Indonesia Maju dan Mandiri, 22 November 2017, Bandung.
Prosiding_Nindhita_LAPAN_2018.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
Abstract
Hingga saat ini Indonesia masih menggunakan data TLE (Two-Line Element) dari NORAD (North American Aerospace Defense Command) untuk mengetahui elemen orbit satelit terutama untuk posisi dan kecepatan satelit Propagasi orbit dapat digunakan untuk menghitung vektor-vektor keadaan orbital satelit Model-model propagasi mampu memprediksi efek gangguan yang disebabkan oleh bentuk Bumi, atmospheric dagradasi efek gravitasi Matahari dan Bulan. STK (System Tool Kit) adalah mesin geometri yang digunakan untuk menentukan posisi terhadap waktu beberapa propagator yang tersedia di STK: Two BodyJ2 Perturbation, J4 Perturbation dan SGP4 (Simplified General Perturbations 4)Dengan menggunakan STK, melalui keempat propagator tersebut, dapat diperoleh data elemen orbit, posisi dan kecepatan satelit. Selain itu, dapat pula ditentukan error posisi yang dihasilkan melalui berbagai propagator Hal ini berkaitan dengan penentuan jangka waktu TLE masih bisa digunakan untuk suatu akurasi tertentu berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa untuk batas akurasi 25 km dan 60 km, TLE masih bisa digunakan dalam jangka waktu maksimal 7 hari dan 77 hari.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SATELIT, TLE, STK, SGP4, POSISI, ERROR. |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Teknologi Penerbangan dan Antariksa > Penelitian, Pengembangan, Perekayasaan, dan Pemanfaatan > Teknologi Satelit |
Divisions: | LAPAN |
Depositing User: | - Aullya - |
Date Deposited: | 12 Sep 2023 09:37 |
Last Modified: | 12 Sep 2023 09:37 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/19279 |