Pengukuran parameter ekstingsi atmosfer di kawasan pembangunan Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL), Tahura War, Gunung Betung, Lampung

Institut Teknologi Sumatera ITERA), Institut Teknologi Bandung (ITB)dan Pemerintah Provinsi Lampung melakukan kerja sama dalam pembangunan Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) sejak tahun 2016Setelah dilakukan survei pada tanggal 20 November 2016,ditentukan sebuah titik lokasi observatorium yaitu pada 502771"LS dan 105°09'39" BT dengan ketinggian 1030 mdplSalah satu langkah penting dalam persiapan pembangunan observatorium adalah menentukan parameter atmosfer di kawasan observatorium. Parameter atmosfer yang akan ditinjau dalam penelitian ini adalah ekstingsi atmosfer dengan mengamati beberapa bintang standar di berbagai rentang ketinggian atau zenitTeknik pengamatan fotometri dilakukan untuk mengetahui seberapa besar , energi bintang yang diserap oleh atmosfer BumiInstrumen yang digunakan yaitu teleskop MEADE LX90 8" sistem alt-azmCCD ST7- XME, dan filter BVRIData yang diperoleh diolah menggunakan perangkat lunak IRAFHasil pengamatan ekstingsi yang dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2017 diperolehhubungan antara massa udara terhadap kecerlangan bintangyang menurun linier. Artinya, semakin besar nilai massa udara maka makin redup kecerlangan bintang. Hasil ini juga dipengaruhi oleh keadaan cuaca maupun lingkungan yang berawan, berkabut, dan angin yang cukup kencangsaat pengamatanSelain itu jarak zenit setiap bintang cukup berdekatan sehingga belum dapat menggambarkan kondisi ekstingsi keseluruhan langit.