L.Manurung, L.Manurung (2003) Prediksi peluruhan orbit satelit bumi orbit rendah. Jurnal Sains Dirgantara, 1 (1): 4. pp. 45-61. ISSN 1412-808X
Jurnal_L Manurung_LAPAN_2003.pdf - Published Version
Download (4MB) | Preview
Abstract
Waktu hidup atau waktu luruh orbit dari satelit bumi orbit rendah (LEO Low Earth Orbit) pada ketinggian di bawah 500 km sangat bergantung pada kerapatan atmosfer. Kerapatan atmofer bergantung pada ketinggian dan aktivitas matahari dan geomagnetik. Berdasarkan hubungan simultan dari kerapatan atmosfer dengan ketinggian dan perioda satelit telah dibuat model waktu luruh orbit satelit dengan masukan ketinggian, luas penampang, massa satelit dan koefisien hambatan serta kerapatan atmosfer dari MSIS-90 (Model Standard Incoherent Scatter-90) yang telah dikonversi menjadi kerapatan atmosfer sebagai fungsi ketinggian. Model tersebut diuji terhadap satelit LEO massa 100 kg, luas = penampang = 1 m² dan ketinggian 300 km dan koefisien hambatan = 2 serta terhadap satelit mikro, Starshine 3 berbentuk bola diameter Im dan massa 90 kg. Waktu hidup satelit = pertama pada waktu matahari aktif dan tenang masing-masing adalah 20 dan 50 hari sedangkan starshine membutuhkan 285 hari untuk turun dari ketinggian 472 km ke 400 km. Hasil ini telah dibandingkan dengan hasil pengamatan dengan kesalahan relatif sebesar 10%. Dengan demikian model tersebut dapat digunakan untuk prediksi awal waktu hidup atau waktu luruh orbit satelit LEO.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Kajian Kebijakan Penerbangan dan Antariksa > Manajemen > Penelitian dan Pengembangan Penerbangan dan Antariksa > Bidang Teknologi Satelit Taksonomi LAPAN |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer |
Depositing User: | - mayang - |
Date Deposited: | 13 Jul 2023 03:51 |
Last Modified: | 13 Jul 2023 03:51 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/19255 |