Profil kualitas air kegiatan budidaya perikanan karamba di Sungai Riam Kanan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan

Budidaya perikanan karamba merupakan sumber penghasilan utama Sebagian besar penduduk Desa Sungai Alang yang bermukim di bantaran Sungai Riam Kanan, Kabupaten Banjar. Budidaya perikanan yang dikembangkan ialah sistem budidaya ikan intensif dengan pemberian pakan buatan. Sisa pakan yang tidak termakan dan hasil ekskresi dari aktifitas ini dapat mempengaruhi kelayakan kualitas air untuk kehidupan ikan yang dibudidayakan. Untuk mengevaluasi dampak yang ditimbulkan telah dilakukan kajian profil kualitas air pada lokasi kegiatan budidaya perikanan karamba tersebut. Lokasi pengamatan dan pengambilan contoh dilakukan pada: bagian hulu (± 50 m dari karamba),dua lokasi di dalam karamba, dan satu lokasi di bagian hilir (± 50 m dari karamba). Pengambilan contoh air dan pengukuran kualitas air meliputi: suhu air, pH, oksigen terlarut, BOD5, COD, total-P, NH3-N, NO3-N yang dilaksanakan dari tanggal 15 Mei 2011 sampai 4 September 2011 dengan interval waktu pengamatan selama 15 hari. Aktifitas budidaya perikanan karamba di wilayah ini telah menyebabkan penurunan kualitas air, yaitu terjadinya peningkatan kadar NH3 – N, penurunan kadar oksigen terlarut, peningkatan BOD5 dan COD yang teramati pada lokasi karamba dan bagian hilir karamba. Pada tingkat teknologi dan skala usaha yang dikembangkan saat ini, kegiatan budidaya perikanan karamba belum menunjukkan penurunan kualitas air yang drastis.