Ignasius, D.A. Sutapa (2011) Studi proses koagulasi air baku untuk air bersih di wilayah yang terpapar potensi pencemaran. Limnotek : Perairan Darat Tropis di Indonesia, 18 (2). pp. 120-126. ISSN 2549-8029
Jurnal_Ignasius D.A. Sutapa_Puslit Limnologi_120-126_2011.pdf
Download (215kB) | Preview
Abstract
Proses koagulasi flokulasi dalam pengolahan air minum sangat penting untuk ditinjau lebih jauh karena mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap proses purifikasi air berikutnya dan kualitas air produksi. Jenis koagulan yang sering dipakai adalah alumunium sulfat (alum) dan poly alumunium chloride (PAC).Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan tipe dan konsentrasi optimal koagulan yang diaplikasikan pada air baku berupa air permukaan di wilayah yang terpapar potensi pencemaran. Hal ini diperlukan untuk membuat perencanaan rancangan instalasi pengolahan air bersih di wilayah tersebut. Jar test koagulan dilakukan untuk menentukan efisiensi koagulasi dan waktu pengambilan contoh. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan kekeruhan air baku mempengaruhi waktu sedimentasi. Pada kekeruhan dibawah 15 NTU, waktu optimum sedimentasi adalah lima menit, tetapi pada air baku yang kekeruhannya diatas 15 NTU, waktu sedimentasi lebih cepat yaitu satu menit saja. Hasil jar tes yang dilakukan terhadap air di sungai Krueng Raya dapat dilihat bahwa air tersebut dapat diolah dengan bahan koagulan aluminium sulfat pada dosis 20 mg/l, sedangkan jika menggunakan bahan koagulan PAC memerlukan dosis optimal 15 mg/l.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Koagulan, Efisiensi, Koagulasi, Kualitas air |
Subjects: | Natural Resources & Earth Sciences > Limnology Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control |
Divisions: | OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air |
Depositing User: | Saepul Mulyana |
Date Deposited: | 12 Jul 2023 08:13 |
Last Modified: | 12 Jul 2023 08:13 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/19239 |