Penyajian informasi arkeologis di obyek wisata Pura Goa Gajah

Pariwisata merupakan salah satu pemanfaatan tinggalan arkeologi yang sangat menguntungkan baik untuk kesejahteraan masyarakat sekitar situs maupun untuk pemeliharaan situs itu sendiri. Salah satu obyek wisata dengan tinggalan arkeologi di dalamnya adalah Pura Goa Gajah. Selain nilai sejarah dan estetik yang dimiliki situs tersebut, berbagai sarana diperlukan untuk mendukung pemanfaatannya sebagai destinasi wisata. Salah satunya adalah media untuk menyampaikan informasi arkeologis kepada wisatawan. Menurut teori kebutuhan Maslow, salah satu kebutuhan manusia saat ini adalah kebutuhan akan informasi. Setiap orang membutuhkan informasi sebagai bagian dari tuntutan kehidupannya, penunjang kegiatannya, dan pemenuhan kebutuhannya. Rasa ingin tahu seseorang timbul karena ia ingin selalu berusaha menambah pengetahuannya. Penelitian ini bertujuan agar kita dapat mengetahui bagaimana bentuk-bentuk penyajian informasi arkeologis yang terdapat di obyek wisata Pura Goa Gajah serta melakukan evaluasi sehingga kemudian bisa dilakukan perbaikan-perbaikan. Penelitian dilakukan di obyek wisata Pura Goa Gajah. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi, wawancara dan studi pustaka. Data dianalisis secara kualitatif dengan tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Adapun media informasi yang bisa didapatkan di Pura Goa Gajah antara lain brosur, papan informasi dan pramuwisata lokal.