Pengelolaan proteksi radiasi bagi pekerja magang di PTNBR - BATAN Bandung

Keselamatan radiasi adalah tindakan yang dilakukan untuk melindungi pekerja, anggota masyarakat, dan lingkungan hidup dari bahaya radiasi. Dalam makalah ini disajikan tentang pengelolaan keselamatan radiasi bagi pekerja magang di PTNBR yang bekerja di daerah pengendalian radiasi dengan potensi bahaya paparan radiasi dan kontaminasi. Pekerja magang adalah siswa dan bukan pekerja radiasi dengan usia ada yangdibawah 18 tahun dimana, mereka harus mendapatkan supervisi dalam kegiatannya di medan radiasi. Sejak tahun 2006 pengelolaan keselamatan radiasi bagi pekerja magang diawali dengan memahami modul Keselamatan Kerja dan Radiasi. Pekerja magang juga mendapatkan pemantauan terimaan dosis dan supervisi proteksi radiasi pada saat bekerja. Tahun 2001-2010 di PTNBR terdapat 80 orang pekerja radiasi magang, dengan waktu kerja 1, 2, 3 dan 6 bulan, tersebar di bidang Senyawa Bertanda dan Radiometri magang (SBR), bidang Keselamatan dan Kesehatan (K2) dan bidang Fisik. Dari hasil pemantauan dosis diketahui bahwa dosis pekerja magang yang bekerja di laboraturium Senyawa Bertanda Tinggi 2,74 mSv/1 bulan, 0,05 mSv/2 bulan, 0,04 mSv/3 bulan, dan 1,7 mSv/6 bulan. Untuk pekerja magang di bidang K2 dosistertinggi sebesar 1,12 mSv/1 bulan dan 0,014mSv/2 bulan; sedangkan di bidang FIsika dodid tertinggi untuk pekerja magang sebesar 0,37 mSv/1 bulan dan 0,04 mSv/2 bulan. Dosis tersebut tidak ada yang melampaui nilai batas dosis pekerja radiasi pertahun yaitu sebesar 20 mSv/tahun. Penerapan modul Keselamatan Kerja dan Radiasi memberikan dampak positif terhadap tingkat keselamatan. Tidak ada kecelakaan radiasi yang terdaji selama pekerja magang bekerja dengan radiasi.