Azizul Khakim and Endiah Pudji (2004) Analisis kondisi tunak dan kecelakaan reaktivitas pada mode pendinginan sirkulasi alam reaktor RSG GAS. Prosiding pertemuan dan presentasi ilmiah penelitian dasar ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir: 2. pp. 1-7. ISSN 0216-3128
2 Proceeding_Azizul_BATAN_2004.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Reaktor RSG GAS di samping beroperasi dengan mode pendinginan konveksi paksa untuk daya tinggi, juga beroperasi dengan mode sirkulasi alam untuk daya 300 KW atau kurang. Di sini akan dianalisis parameter-parameter keselamatan seperti suhu bahan bakar dan kelongsong maksimum serta parameter Awal Pendidihan Inti (Onset of Nucleate Boiling = ONB) selama kondisi tunak dan kecelakaan reaktivitas akibat pencabutan cepat batang kendali. Analisis kondisi tunak selama operasi dengan mode pendinginan sirkulasi alam dijalankan dengan program CONVEC, sedangkan analisis transien penyisipan reaktivitas positif akibat pencabutan cepat batang kendali dijalankan dengan program PARET/ANL. Rasio ONB pada kondisi tunak daya 300 KW mencapai 4,878 jauh lebih besar dari 1,0 sedangkan suhu dinding bahan bakar maksimum adalah 72,19 derajat Celcius, yang berarti teras reaktor dapat dioperasikan dengan aman pada daya 300 KW atau kurang dengan mode pendinginan sirkulasi alam. Namun untuk perhitungan kondisi transien akibat pencabutan cepat batang kendali, awal pendidihan inti telah terjadi ketika daya teras mencapai puncaknya 1136,0 KW dan suhu maksimum bahan bakar mencapai 113,09 derajat Celcius jauh dibawah harga desain 207,0 derajat Celcius.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Energy > Environmental Studies |
Divisions: | BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir |
Depositing User: | Sdr Atam Ependi |
Date Deposited: | 27 Jul 2023 14:25 |
Last Modified: | 27 Jul 2023 14:25 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/19079 |