Galih Jatnika and Asep Badrujamaludin and Yuswandi (2022) Pengaruh terapi akupresur terhadap intensitas nyeri dismenore. Holistik: Jurnal Kesehatan, 16 (3): 8. pp. 263-269. ISSN 1978-3337
Jurnal_Galih Jatnika_Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi _2022-8.pdf - Published Version
Download (542kB) | Preview
Abstract
Dismenorea merupakan ketidaknyamanan berupa rasa nyeri pada saat terjadi menstruasi. Dismenorea yang terjadi pada remaja apabila tidak ditangani akan berdampak terhadap pola aktivitas sehari-hari, tidak masuk sekolah atau bolos kuliah, produktivitas yang menurun, penurunan konsentrasi dan kemudian bisa menyebabkan penurunan prestasi. Terapi akupresur merupakan terapi pada titik akupunktur tanpa menggunakan jarum melainkan dengan pijatan menggunakan jari tangan. Terapi akupresur dapat dilakukan dengan cara memijat titik meridian tubuh Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi Akupresur terhadap intensitas nyeri dismenore Metode: penelitian quasi eksperiment dengan rancangan yang digunakan adalah pretest-posttest with control group design. Kelompok intervensi dilakukan intervensi terapi akupresur pada titik SP 6, sedangkan pada kelompok kontrol tidak dilakukan hanya diberikan edukasi tentang terapi akupresur dan setelah itu pemeriksaan skala nyeri (post test), Jumlah partisipan sebanyak 36 mahasiswi, uji yang digunakan yaitu uji nonparametric dengan uji dependent menggunakan uji Wilcoxon dan untuk independent menggunakan Mann-Whitney U.Hasil: penurunan rerata skala nyeri dismenorea dari skala nyeri sebelum terapi sebesar 5.72 menjadi skala nyeri sebesar 2.67 pada kelompok internensi dan pada kelompok kontrol dari skala nyeri 4.50 menjadi skala nyeri 3.94. Terdapat perbedaan yang signifikan rerata skala nyeri dismenorea pada kelompok intervensi p value 0.001 (< 0.05), kelompok kontrol p value 0.084 (> 0.05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi akupresur yang diberikan pada titik meridian SP6 terbukti efektif menurunkan intensitas nyeri dismenorea Simpulan: penelitian Terapi akupresur yang dilakukan pada titik SP 6 selama 20 menit untuk 2 bulan berturut-turut terbukti efektif dapat menurunkan nyeri dismenorea pada mahasiswi Kesehatan, UNJANI. Terapi akupresur merupakan terapi yang terbukti efektif jika dilakukan secara rutin dan jangka panjang.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akupressure, Dismenorea, Intensitas, Nyeri |
Subjects: | Medicine & Biology > Clinical Medicine Medicine & Biology > Occupational Therapy, Physical Therapy, & Rehabilitation |
Depositing User: | - Elfrida Meryance Saragih |
Date Deposited: | 10 Jul 2023 06:25 |
Last Modified: | 11 Jul 2023 03:08 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/19075 |