Analisis pembangkitan gas H2 di kolam penyimpan bahan bakar bekas, ISFSF

Gas H2 merupakan gas yang mudah terbakar dan meledak, sehingga keberadaannya perlu dianalisis dan ditekan serendah mungkin. Dalam penelitian ini telah dianalisis laju gas H2 terbangkit di kolam penyimpanan bahan bakar bekas, ISFSF selama periode penyimpanan. Analisis dilakukan dengan menghitung laju energi beta dan alfa yang dibangkitkan oleh bahan bakar kemudian ditentukan besarnya energi (banyaknya partikel beta dan photon alfa) yang diserap oleh air. Diasumsikan seluruh energi yang diserap digunakan untuk menghidrolisa air. Dengan mengetahui faktor pembentukan gas H2 dapat dihitung banyaknya gas H2 yang dibangkitkan, yaitu sebesar 12,06 l/jam. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kecepatan pembentukan gas H2 di kolam penyimpanan masih dalam tingkat yang tidak menghawatirkan. Sebaliknya dalam hal wadah bahan bakar cacat, antisipasi kenaikan tekanan harus diintegrasikan di dalam perhitungan desain.