Elsa Ariestika and Widiyanto and Fitri Agung Nanda (2020) Aktivitas fisik dan vo2max: tim nasional Indonesia, apakah ada perbedaan sebelum dan sesudah covid-19? Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 6 (3): 16. pp. 763-778. ISSN 2548 – 7833
Jurnal_Elsa Ariestika_Universitas Negeri Yogyakarta_2020-16.pdf
Download (310kB) | Preview
Abstract
Atlet harus memiliki aktivitas fisik yang tinggi dan vo2max yang optimal tanpa mengalami kelelahan, baik untuk performa pertandingan ataupun aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat aktivitas fisik dan vo2max atlet Timnas Indonesia sebelum dan pada saat pandemi covid-19. Metode penelitian ini menggunakan metode observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional yang dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini menggunakan sampling purposive
sebanyak 30 atlet yang terdiri dari atlet cricket, sepakbola, dan bolavoli. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) untuk mengetahui aktivitas fisik, dan metode Bleep Test untuk mengukur vo2max. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atlet Timnas Indonesia memiliki aktivitas fisik dengan kategori tinggi sebesar 80% dan kategori sedang sebesar 20%. Pada vo2max sebelum covid-19 menunjukkan kategori superior sebesar 50%, dan pada saat covid-19, vo2max atlet mengalami penurunan yang tidak jauh dengan kategori good sebesar 40%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa wabah covid-19 menjadi satu-satunya pandemi terbesar yang dampaknya terhadap dunia. Sehingga pada aktivitas fisik atlet yang tinggi terdapat perbedaan vo2max atlet tim nasional Indonesia sebelum dan pada saat pandemi covid-19.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | aktivitas fisik, vo2max, tim nasional Indonesia, covid-19. |
Subjects: | Health Resources |
Depositing User: | - Een Rohaeni |
Date Deposited: | 17 Jul 2023 05:59 |
Last Modified: | 17 Jul 2023 05:59 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/18984 |