Perawatan kesehatan gigi dan mulut menggunakan pasta gigi mengandung fluor dan herbal terhadap perubahan pH saliva

Ratnasari Dyah, Purnomowati and Lies Elina, Prasetiowati1 and Sulastr, Sulastri (2022) Perawatan kesehatan gigi dan mulut menggunakan pasta gigi mengandung fluor dan herbal terhadap perubahan pH saliva. Holistik: Jurnal Kesehatan, 16 (1): 5. pp. 42-51. ISSN 1978-3337

[thumbnail of Jurnal_Ratnasari Dyah Purnomowati_Politeknik Kesehatan Tanjungkarang_2022-5.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Ratnasari Dyah Purnomowati_Politeknik Kesehatan Tanjungkarang_2022-5.pdf - Published Version

Download (514kB) | Preview

Abstract

Pendahuluan: Karies gigi terjadi disebabkan lima faktor utama yaitu frekuensi asupan karbohidrat, asam, retensi
plak dan faktor pH saliva. Tindakan mekanis dengan menyikat gigi, merupakan tindakan yang paling dasar
untuk membersihkan gigi dan mulut. bertujuan membantu membersihkan plak.Kegiatan Menyikat gigi disertai
dengan penggunaan pasta gigi yang mengandung beberapa unsur diantaranya bahan fluor, bahan herbal,
deterjen, air, pengikat, pemanis, bahan terapeutik zat anti bakterial. luor dan herbal yang terkandung dalam pasta
gigi dapat mempengaruhi pH saliva sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya karies gigi.
Tujuan: Untuk mengetahui efektifitas kandungan fluor dan herbal terhadap perubahan pH saliva dalam
mencegah terjadinya sekunder karies.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan
Nonequivalent Control Group Design. Sampel sebanyak 74 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu
kelompok 1 menggunakan pasta gigi yang mengandung herbal merek X dan kelompok 2 menggunakan pasta
gigi yang mengandung fluor merek Y.
Hasil: Analis secara terpisah pada dua kelompok diketahui pasta gigi yang mengandung herbal menunjukkan
peningkatan skor pH saliva secara bermakna, sementra pada pasta gigi fluor tidak bermakna, namun pada uji
berpasangan meskipun perubahan skor pada pasta gigi herbal lebih tinggi tetapi tidak bermakna secara statistic
dengan nilai p = 0.071 (p>0.05), hal ini dimuningkinan ada faktor pelaksanaan yang relative singkat, yaitu sekali
intervensi.
Simpulan: Hasil analisis terpisah pada kedua kelompok menunjukkan pasta gigi yang mengandung herbal
mampu meningkatkan pH saliva secara signifikan, namun pada uji berpasangan tidak terdapat perbedaan yang
signifikan, disarankan intervensi dilakukan lebih lama yaitu dua minggu.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Saliva; pH; Fluor; Herbal; Pasta gigi; Dental; Kebersihan mulut
Subjects: Medicine & Biology > Clinical Medicine
Medicine & Biology > Dentistry
Depositing User: - Elfrida Meryance Saragih
Date Deposited: 26 Jun 2023 03:19
Last Modified: 26 Jun 2023 03:19
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/18935

Actions (login required)

View Item
View Item