Tumiur, Sormin and Anita, Puri (2022) Pengaruh pengembangan multimedia edukasi dalam pemberdayaan keluarga memberi dukungan pengobatan penderita tuberkulosis paru. Holistik: Jurnal Kesehatan, 16 (1): 1. pp. 1-14. ISSN 1978-3337
Jurnal_Tumiur Sormin_Politeknik Kesehatan Tanjungkarang_2022-1.pdf - Published Version
Download (508kB) | Preview
Abstract
Pendahuluan: Hasil studi pendahuluan ke Dinkes Lamsel, tentang cakupan program TB tahun 2017 dan 2018
hanya 51% dan 42,41%. Sedangkan target pengobatan seharusnya 100% . Pre survey kepada keluarga
penderita TB paru di wilayah kerja Puskesmas Natar 5 orang (50%) dari 10 penderita TB tidak patuh
pengobatannya, mengatakan tidak rutin berobat, 8 orang (80%) dari keluarga belum memberi dukungan serius
pada anggota keluarganya TB paru untuk patuh pada pengobatannya dan belum pernah mendapat pelatihan
pemberdayaan dari pihak kesehatan.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh Pengembangan Multimedia Edukasi Dalam Pemberdayaan Keluarga
Memberi Dukungan Pengobatan Penderita Tuberkulosis Paru.
Metode: Partisipan dibagi dalam 6 kelompok, 10 orang per-kelompok dan setiap minggu dilakukan kepada dua
kelompok. Setiap kelompok mendapatkan tiga sesi pembelajaran. Di sesi pertama responden diminta untuk
menyimak materi TB paru yang ditayangkan melalui video edukasi selama 2 x 25 menit diselingi diskusi dan
tanya jawab. Materi mencakup pengertian, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, pencegahan serta
pengobatan. Di sesi kedua partisipan diminta menyimak tayangan video edukasi tentang praktik pencegahan TB
paru selama 25 menit kemudian meminta partisipan mempraktikkannya selama 25 menit. Di sesi ketiga
partisipan diminta menyimak tayangan video edukasi tentang praktik mendukung pengobatan pasien TB paru
selama 25 menit, kemudian meminta partisipan mempraktikkannya selama 25 menit. Di akhir pemberian materi,
kepada partisipan dibagikan booklet berisi materi TB paru dan cara mendukung pengobatan pasien TB paru
kapan
Hasil: Pengambilan sampel sebanyak 60 orang dari 70 keluarga penderita TB paru di Kecamatan Natar
Lampung Selatan menggunakan multimedia edukasi Tingkat kepercayaan dengan p-value < a (0,05). Simpulan:
Didapatkan P-value 0,000, sehingga disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan partisipan
memberikan dukungan emosional, penghargaan, instrumental, informasi, jaringan pengobatan, motivasi sembuh,
mengarahkan perilaku sembuh, mempertahankan perilaku sembuh dan memberi pengetahuan tentang TB paru
pengobatan pada penderita TB paru pengukuran pertama dan kedua. Secara analisis keseluruhan dukungan,
perbedaan pengukuran pertama dan kedua kemampuan memberi dukungan pengobatan adalah 0,217 dengan
SD 0,613. Hasil uji statistik diperoleh P-value 0,008, sehingga disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara
kemampuan partisipan memberikan dukungan pengobatan pada penderita TB paru pengukuran pertama dan
kedua.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Multimedia edukasi; Pemberdayaan keluarga; Dukungan; Pengobatan TB Paru |
Subjects: | Health Resources > Health Education & Manpower Training Medicine & Biology Medicine & Biology > Parasitology Medicine & Biology > Pharmacology & Pharmacological Chemistry |
Depositing User: | - Elfrida Meryance Saragih |
Date Deposited: | 27 Jun 2023 01:48 |
Last Modified: | 27 Jun 2023 01:48 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/18918 |