Bioakumulasi beberapa logam pada ikan di kolong bekas tambang timah di Pulau Bangka

Cynthia, Henny (2011) Bioakumulasi beberapa logam pada ikan di kolong bekas tambang timah di Pulau Bangka. Limnotek : Perairan Darat Tropis di Indonesia, 18 (1). pp. 83-95. ISSN 2549-8029

[thumbnail of Jurnal_Cynthia Henny_Puslit Limnologi_83-95_2011.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Cynthia Henny_Puslit Limnologi_83-95_2011.pdf

Download (457kB) | Preview

Abstract

Kolong merupakan badan air menyerupai danau-danau kecil yang terbentuk dari bekas galian tambang timah di Pulau Bangka. Air kolong bekas tambang umumnya mempunyai derajat keasaman yang rendah (pH 2 - 5) dan kandungan logam ikutan di air yang relatif lebih tinggi dibandingkan perairan alami lainnya. Air kolong yang kandungan logamnya tinggi dapat meningkatkan kandungan logam pada biota akuatik yang hidup dikolong. Ikan yang berada pada tingkat trofik yang lebih tinggi setelah detritus dan plankton dapat mengalami bioakumulasi logampada sistemnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola bioakumulasi logam Fe, Al,Pb dan Zn pada daging beberapa ikan yang dibudidaya dengan keramba jaring apung (KJA) dan dengan sistem restoking (RES) di kolong bekas tambang timah di Pulau Bangka. Pola kandungan logam pada daging ikan patin (Pangasius sp) yang dibudidaya dengan siatem KJA meningkat secara eksponensial dengan waktu pemeliharaan untuk semua kandungan logam kecuali Pb. Sedangkan untuk jenis ikan lele (Clarias batracus) biaokumulasi logam pada daging ikan menurun dengan bertambahnya waktu pemeliharaan. Ikan yang di budidaya dengan sistem restoking bioakumulasi logam pada daging ikan juga meningkat dengan lamanya ikan dipelihara. Kandungan logam pada plankton di kolong yang ditetliti sangat tinggi. Pola bioakumulasi logam pada daging ikan di air kolong yang mengandung logam sangat dipengaruhi oleh jenis ikan, pakan, dan lama pemeliharaan. Pemanfaatan air kolong bekas tambang untuk budidaya ikan konsumsi harus memperhatikan kualitas air seperti pH dan kandungan logam nya agar tidak membahayakan kesehatan masyarakat yang mengkonsumsi ikan dari hasil budidaya di kolong.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kolong bekas tambang, Biakumulasi, Logam, Ikan
Subjects: Natural Resources & Earth Sciences > Limnology
Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control
Divisions: OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 07 Jul 2023 04:08
Last Modified: 07 Jul 2023 04:08
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/18889

Actions (login required)

View Item
View Item