Kajian biomagnifikasi logam berat di lingkungan akuatik

Awalina, Satya and Tjandra, Chrismadha and Fachmijany, Sulawesty (2011) Kajian biomagnifikasi logam berat di lingkungan akuatik. Limnotek : Perairan Darat Tropis di Indonesia, 18 (1). pp. 72-82. ISSN 2549-8029

[thumbnail of Jurnal_Awalina-Satya_Puslit Limnologi_72-82_2011.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Awalina-Satya_Puslit Limnologi_72-82_2011.pdf

Download (314kB) | Preview

Abstract

Keberadaan logam berat yang melebihi level alamiahnya di perairan berpotensi membahayakan kesehatan manusia sebagai pemanfaat puncak pada rantai makanan. Hal ini karena logam berat mudah berpindah dalam sistem rantai makanan, dan potensi bioakumulasinya makin besar pada posisi tingkat tropik yang lebih tinggi. Biomagnifikasi logam berat dikatakan terjadi jika dijumpai ada peningkatan berturut-turut setidaknya pada dua tingkat tropik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan ada tidaknya proses biomagnifikasi logam berat pada sistem perairan. Logam yang dikaji adalah timbal (Pb) dan kadmium (Cd) dari tiga buah situ yaitu Situ Rawa Kalong (Depok), Situ Lido dan Situ Tonjong (Bogor). Beberapa komponen utama penyusun ekosistem situ dipilih untuk diobservasi kuantitas logam beratnya. Instrumen Graphite Furnace Atomic Absorption Spectrophotometry (GrAAS) digunakan dalam determinasi logam berat, dan verifikasi metoda dilakukan dengan certified reference material yang sesuai dengan masing-masing jenis matriks contoh yang diamati. Rerata Pb dan Cd pada ketiga situ berturut-turut adalah 7,68 µgPb/L dan 0,26 µgCd/L, 6,41 µgPb/L dan 0,13 µgCd/L, dan 4,69 Pbµg/L dan 0,25 µgCd/L . Konsentrasi Pb pada ketiga situ masih dalam ambang batas aman untuk mendukung kehidupan akuatik tapi sebaliknya kandungan Cd sudah melampaui ambang batas (0,017 µg/L) menurut Canadian Water Quality Standard (1999). Pb dan Cd di Situ Rawa Kalong (3,11µgPb/g wet weight dan 0,2211µgPb/g wet weight ) cenderung lebih terakumulasi dalam sedimen. Fitoplankton pada ketiga situ juga cenderung lebih mengakumulasi Pb dan Cd dibandingkan organisme lain yang diamati. Level Bioakumulasi pada organisme lain relatif lebih rendah dan hanya teramati adanya biomagnifikasi Cd di Situ Rawa Kalong.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Biomagnifikasi, Logam berat, Situ
Subjects: Natural Resources & Earth Sciences > Limnology
Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control
Divisions: OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 07 Jul 2023 02:47
Last Modified: 07 Jul 2023 02:47
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/18886

Actions (login required)

View Item
View Item