Asep Badrujamaludin and Ritha Melanie and Nenden Nurdiantin (2021) Pengaruh mobilisasi dan massage terhadap pencegahan risiko luka tekan pada pasien tirah baring. Holistik: Jurnal Kesehatan, 15 (4): 5. pp. 610-623. ISSN 1978-3337
Jurnal_Asep Badrujamaludin_Universitas Achmad Yani Cimahi_2021-5.pdf - Published Version
Download (664kB) | Preview
Abstract
Luka tekan adalah luka terlokalisir pada jaringan di atas tulang yang menonjol akibat tekanan terus menerus dalam jangka waktu lama. Luka tekan meningkatkan mortalitas dan lama hari perawatan. Pencegahan luka tekan dapat dilakukan dengan melakukan mobilisasi serta massage. Tujuan: Mengetahui pengaruh mobilisasi dan massage terhadap risiko luka tekan pada pasien tirah baring
Metode: Penelitian quasi eksperimen dengan rancangan pretest posttest non-equivalent control group design. Jumlah sampel sebanyak 30 partisipan yaitu 15 sampel kelompok I yang diberikan mobilisasi dan massage serta 15 sampel kelompok II yang hanya diberikan mobilisasi, diambil dengan teknik accidental sampling. Pengukuran risiko luka tekan menggunakan skala Braden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji komparatif kategorik berpasangan (Marginal Homogeneity Test) dan tidak berpasangan (Chi Square). Hasil: Menunjukkan resiko luka tekan sebelum dilakukan mobilisasi dan massage pada kelompok I sebesar 66,7% dengan risiko tinggi sedangkan saat posttest 66,7% dengan risiko sedang. Risiko luka tekan sebelum dilakukan mobilisasi pada kelompok II sebesar 53,3% dengan risiko tinggi sedangkan saat posttest 53,3% dengan risiko sedang. Terdapat perbedaan risiko luka tekan sebelum dan setelah dilakukan mobilisasi dan massage pada kelompok I (p 0,001). Terdapat perbedaan risiko luka tekan sebelum dan setelah dilakukan mobilisasi pada kelompok II (p 0,008). Tidak terdapat perbedaan risiko luka tekan antara kelompok yang
diberikan mobilisasi dan message dengan kelompok yang diberikan mobilisasi (p 0,456). Simpulan: Pelaksanaan mobilisasi dan massage mampu menurunkan risiko luka tekan pada pasien tirah baring, akan tetapi resiko luka tekan antara kelompok yang diberikan mobilisasi dan message dengan kelompok yang diberikan mobilisasi tidak terdapat perbedaan. Disarankan perawat dapat melakukan perawatan pencegahan resiko luka tekan dengan mobilisasi dan massage.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mobilisasi; Massage; Pencegahan; Luka tekan; Pasien tirah baring |
Subjects: | Medicine & Biology > Occupational Therapy, Physical Therapy, & Rehabilitation |
Depositing User: | - Elfrida Meryance Saragih |
Date Deposited: | 23 Jun 2023 06:49 |
Last Modified: | 26 Jun 2023 04:09 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/18827 |