Kepatuhan menelan obat, merokok dan resiko kegagalan konversi (BTA positif) pada pasien tuberculosis

Mariawati, Mariawati and Khoidar, Amirus and Marliyana, Marliyana (2020) Kepatuhan menelan obat, merokok dan resiko kegagalan konversi (BTA positif) pada pasien tuberculosis. Holistik: Jurnal Kesehatan, 14 (4): 10. pp. 581-589. ISSN 1978-3337

[thumbnail of Jurnal_Mariawati_Puskesmas Poncowati Lampung Tengah_2020-10.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Mariawati_Puskesmas Poncowati Lampung Tengah_2020-10.pdf - Published Version

Download (365kB) | Preview

Abstract

Pendahuluan: salah satu penyakit menular yang sering diderita masyarakat adalah Tuberculosis paru (TB paru). Data
dunia, terdapat 10,4 juta kasus baru tuberkulosis atau 142 kasus/100.000 populasi, dengan 480.000 kasus gagal
konversi. Indonesia merupakan negara dengan jumlah kasus baru terbanyak kedua di dunia setelah India. Dengan
angka keberhasilan pengobatan di Indonesia rendah, yaitu 85%. Data Provinsi Lampung, jumlah pasien baru
tuberculosis paru yaitu mencapai 110 per 100.000 penduduk. Data di Kabupaten Lampung Tengah ditemukan sebanyak 954 kasus dari 20.184 orang suspek (4,73%).Data di Puskesmas Poncowati Lampung Tengah pada tahun 2018, angka kegagalan konversi cukup tinggi yaitu sebanyak 16 orang dari 42 orang penderita TB paru (38,1%), dan keberhasilan pengobatan juga masih rendah, yaitu 76,2% (target >90%). Tujuan: Diketahui hubungan para perokok aktif, kepatuhan menelan obat dan kegagalan konversi (BTA positif) pada pasien tuberculosis.
Metode: jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian dengan analitik observasional. Sampel sejumlah 42 pasien
TB paru. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil: sebagian besar responden merokok <10 batang perhari (tidak berisiko) yaitu sebanyak 22 orang
(52,4%).Sebagian besar responden patuh dalam menelan obat, yaitu sebanyak 28 orang (66,7%). Terdapat hubungan
antara merokok aktif (p-value = 0,002 dan OR= 11,762) dan kepatuhan menelan obat (p-value = 0,002 dan OR= 9,167) dengan kegagalan konversi pada pasien tuberculosis. Simpulan: terdapat hubungan para perokok aktif, kepatuhan menelan obat dan kegagalan konversi (BTA positif)
pada pasien tuberculosis. Perlu lebih ditingkatkannya dukungan PMO serta peran petugas kesehatan dalam
meningkatkan kepatuhan berobat pasien dan motivasi dalam menghentikan kebiasaan merokok.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Perokok aktif, Kepatuhan menelan obat, Kegagalan konversi, (BTA positif), Tuberculosis
Subjects: Medicine & Biology > Clinical Medicine
Medicine & Biology > Pharmacology & Pharmacological Chemistry
Depositing User: - Elfrida Meryance Saragih
Date Deposited: 27 Jun 2023 07:42
Last Modified: 27 Jun 2023 07:42
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/18707

Actions (login required)

View Item
View Item