Pemetaan Arkeologi dan lingkungan di Kawasan Batur dan sekitarnya

Kawasan Batur dan sekitarnya sebagai salah satu daerah tujuan wisata di pulau Bali memiliki potensi alam dan budaya yang berlimpah. Wacana yang menjadi isu nasional saat ini adalah menjadikan kawasan Gunung Batur sebagai wahana Taman Bumi. Untuk mewujudkan hal ini segala potensi budaya dan alam yang ada perlu digali dan dikembangkan lagi. Peran serta pemerintah dan masyarakat mutlak diperlukan untuk mencapai tujuan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendata sumberdaya arkeologi dan lingkungan di kawasan Gunung Batur dan sekitarnya. Hail penelitian berupa data-data tinggalan arkeologi dan potensi lingkungan yang akan disajikan dalam bentuk peta sebaran tinggalan arkeologi. Kegunaan dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi data pendukung dalam rangka mewujudkan kawasan Gunung Batur menjadi wahana wisata Taman Bumi. Penelitian menggunakan metode survey, observasi, dan wawancara Analisis data dilakukan dengan analisis kuantitatif dan kualitatif berdasarkan hail observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian didapatkan 43 titik situs dengan beragam tinggalan arkeologi dan potensi lingkungannya. Tinggalan arkeologi berupa arca-arca dari batu alam yang berasal dari masa prasejarah sampai dengan masa klasik. Potensi lingkungan berupa beberapa mata air, pertambangan pasir dan sistem pengelolaan lingkungan.