Eka Djatnika, Nugraha and Eri, Hiswara (2016) PEMBUATAN DOSIMETER TERMOLUMINESENSI DARI BAHAN LITIUM FLUORIDA DAN PENGOTOR TITANIUM. Jurnal Forum Nuklir (JFN), 10 (1). pp. 38-44.
2016 EKA DJATNIKA JFN.pdf
Download (694kB) | Preview
Abstract
Teknologi nuklir bermanfaat dalam berbagai bidang, misalnya bidang energi, pertanian, kedokteran, radiologi, lingkungan, dan lain-lain. Kendati demikian, paparan radiasi dari teknologi nuklir dapat berdampak buruk bagi sel-sel tubuh manusia. Perlu ada pengawasan terhadap pemanfaatan radiasi teknologi nuklir dengan menggunakan alat proteksi radiasi berupa dosimeter personal, yaitu dosimeter termoluminesensi (thermoluminescent dosimeter, TLD) yang saat ini penggunaannya di Indonesia masih
diimpor. TLD dapat dibuat dari bahan litium fluorida dengan variasi konsentrasi pengotor titanium 0,04%,
0,06%, dan 0,08% melalui metode kristalisasi dengan pemanasan pada suhu 950 derajat Celsius selama lima
jam. Kristal yang terbentuk dibuat serbuk dan diuji respons, keseragaman, kalibrasi, pemudaran, dan
pengulangannya. Hasil percobaan menunjukkan bahwa TLD yang dibuat memiliki respons optimum terhadap radiasi pada konsentrasi pengotor titanium 0,06%, memiliki faktor kalibrasi sebesar 0,0936, dan dapat diulang pemakaiannya sebanyak 5 kali. Pemudaran TLD yang dibuat sebesar 20% selama 14 hari.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Radiasi dan Kesehatan kerja > Dosimetri Radiasi Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Radiasi dan Kesehatan kerja > Dosimetri Radiasi |
Divisions: | BATAN > Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 17 May 2018 03:03 |
Last Modified: | 31 May 2022 04:43 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/1866 |