Dinamika perairan eutrofik pada Waduk Jatiluhur

Waduk jatiluhur merupakan salah satu waduk di Jawa Barat yang memiliki berbagai fungsi antara lain untuk penyediaan air irigasi, pembangkit tenaga listrik, pemenuhan air minum untuk daerah Jawa Barat dan DKI, perikanan dan pariwisata. Namun dengan berkembangnya jumlah keramba apung mengakibatkan bertambahnya limbah organik yang dapat menimbulkan polusi air waduk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui status dan dinamika perairan yang diakibatkan oleh melimpahnya limbah organik dalam jumlah yang cukup besar. Berdasarkan hasil pengukuran lapangan dan data referensi diperoleh nilai kandungan fosfor berkisar antara 34 – 45 mg/m3, kandungan nitrogen 850 mg/m3, nilai diperoleh nilai kandungan fosfor berkisar antara 34 – 45 mg/m3, kandungan nitrogen 850 mg/m3, nilai parameter diatas disimpulkan bahwa waduk Jatiluhur termasuk jenis perairan eutropik yaitu perairan dengan kadar unsur hara, tingkat produktivitas primer tinggi dan memiliki tingkat kecerahan yang rendah. Hasil parameter fisik dan kimia, kualitas air waduk jatiluhur masih dalam batas normal untuk dimanfaatkan sebagai air minum, namun kadar COD yang sangat tinggi (hasil analisa laboratorium, nilai COD berkisar antara 6.9 – 172 mg/l), kandungan COD yang melebihi ambang batas akan menimbulkan efek negatif jika digunakan untuk sumber baku air minum.