ANALISIS TEGANGAN PADA BELOKAN PIPA HOT LEG SISTEM PRIMER PWR MENGGUNAKAN PRINSIP MEKANIKA TEKNIK

Abdul Hafid, AH (2013) ANALISIS TEGANGAN PADA BELOKAN PIPA HOT LEG SISTEM PRIMER PWR MENGGUNAKAN PRINSIP MEKANIKA TEKNIK. ANALISIS TEGANGAN PADA BELOKAN PIPA HOT LEG SISTEM PRIMER PWR MENGGUNAKAN PRINSIP MEKANIKA TEKNIK, 17 (2). pp. 69-78. ISSN 0853-9103

Full text not available from this repository.

Abstract

ANALISIS TEGANGAN PADA BELOKAN PIPA HOT LEG SISTEM PRIMER PWR MENGGUNAKAN PRINSIP MEKANIKA TEKNIK. Analisis tegangan pipa merupakan metoda yang tepat untuk memberikan jaminan bahwa sistem pipa instalasi dapat bekerja aman. Tujuan dilakukannya analisis tegangan adalah untuk memastikan bahwa beban-beban yang bekerja tidak melebihi batas tegangan maksimal seperti yang diatur oleh code dan standar khususnya pada daerah belokan pipa hot leg. Sebagai akibat dari pembelokan arah aliran air pendingin primer di belokan pipa maka aliran air terbagi yang menyebabkan terjadinya pusaran air, kavitasi dan getaran. Hal ini mengakibatkan tegangan yang ditahan oleh pipa pada daerah belokan besar. Setelah dilakukan analisis dan perhitungan diperoleh bahwa besar tegangan akibat aliran air tanpa efek termal mencapai 86 MPa dalam arah tangensial sedangkan jika efek termal diberikan dengan temperatur lebih dari 3210 C diperoleh nilai tegangan maksimum hingga 175,8 MPa. Dari hasil perbandingan perhitungan syarat batas yang diperoleh menunjukkan bahwa pipa hot leg dengan sudut belok 510 adalah sangat aman untuk dioperasikan.

Kata Kunci : analisis tegangan, hot leg, belokan perpipaan, mekanika teknik.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir
Divisions: BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir
IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 16 May 2018 08:07
Last Modified: 31 May 2022 09:13
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/1857

Actions (login required)

View Item
View Item