Pengaruh beberapa perubahan parameter pada sintesis asam oleat-¹³¹I

Asam oleat-¹³¹I dapat digunakan sebagai perunut dalam bidang kedokteran dan pertambangan minyak. Dua metode sintesis asam oleat-¹³¹I telah dipelajari. Metode pertama menggunakan pelarut eter dan sistem pengeringan terbuka di udara, sedangkan metode kedua menggunakan pelarut karbontetraklorida dan sistem pengeringan vakum. Pada kedua metode tersebut telah dipelajari pengaruh jumlah pelarut, pengemban dan subsitusi garam kalium dengan natrium. Diperoleh kesimpulan, bahwa jumlah pelarut dan pengemban mempengaruhi hasil, sintesis tetapi hal ini tidak berpengaruh untuk subsitusi garam kalium dengan natrium. Kesimpulannya, kedua metode akan memberikan hasil maksimal, selama kondisi optimalnya dijaga.