I Wayan, Sumerata (2013) Petirthaan kuno di Banjar Bunyuh, Desa Perean. Forum Arkeologi, 26 (3): 5. pp. 217-224. ISSN 0854-3232
Jurnal_I Wayan Sumerata_BalarDenpasar_2013.pdf
Download (2MB) | Preview
Abstract
Air merupakan unsur penting dalam kehidupan, baik untuk kegiatan sehari-hari maupun untuk kepentingan religius. Oleh karena itu sebuah bangunan kuno yang disebut dengan Petirthaan
mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupan asyarakat. Bangunan Petirthaan merupakan bukti nyata bahwa masyarakat dahulu telah melakukan proteksi terhadap alam dan lingkungannya dengan cara mendirikan Petirthaan untuk melakukan pemujaan terhadap air dan menjaga kelestarian lingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi dan upaya pelestraian petirtaan Bunyuh, dengan menggunakan metode deskriftif kualitatif. Hasil analisis membuktikan bahwa Petirthaan Bunyuh berfungsi sebagai tempat permandian suci untuk menyucikan benda-benda yang dianggap keramat oleh masyarakat penyungsungnya, sebagai sumber air untuk kegiatan pertanian, dan untuk keperluan sehari-hari. Upaya pelestarian petirtaan Bunyuh dilakukan oleh masyarakat sendiri yang menganggap Petirthaan sebagai bangunan suci yang mempunyai makna magis, sehingga mereka ikut melestarikannya
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Petirthaan, Candi, Pelestarian |
Subjects: | Social and Political Sciences > Archaeology |
Divisions: | OR_Arkeologi_Bahasa_dan_Sastra |
Depositing User: | Anak Agung Ayu Trisnadewi |
Date Deposited: | 22 Jun 2023 08:12 |
Last Modified: | 22 Jun 2023 08:12 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/18429 |