Prediksi dampak perubahan penggunaan lahan pada loading sedimen dan besaran debit DAS Cimanuk Hulu dengan menggunakan model SEDIMOT II

Hadiid, Agita Rustini and Iwan, Ridwansyah and Dini, Daruati (2008) Prediksi dampak perubahan penggunaan lahan pada loading sedimen dan besaran debit DAS Cimanuk Hulu dengan menggunakan model SEDIMOT II. In: Prosiding Seminar Nasional Limnologi IV, IPB International Convention Center, Bogor.

[thumbnail of Prosiding Seminar Nasional Limnologi_Hadiid Agita R_283-291_2008.pdf]
Preview
Text
Prosiding Seminar Nasional Limnologi_Hadiid Agita R_283-291_2008.pdf

Download (698kB) | Preview

Abstract

Perkembangan aspek sosial dan ekonomi sebagai suatu konsekuensi logis dari pertumbuhan penduduk berimbas pada perubahan penggunaan lahan DAS Cimanuk Hulu sebagai salah satu DAS terbesar di Jawa Barat. Meningkatnya jumlah penduduk menuntut perluasan lahan untuk permukiman. Sementara meningkatnya kebutuhan pangan masyarakat mendorong perluasan lahan budidaya pertanian dan penyempitan lahan hutan. Perubahan penggunaan lahan ini terkait dengan perubahan respon DAS terhadap hujan yang lebih jauh berdampak pada perubahan kualitas air dan produktivitas sumber daya perairannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkuantifikasi dampak perubahan penggunaan lahan tahun 1991 hingga tahun 2002 pada respon DAS Cimanuk Hulu terhadap hujan yang diparameterisasi dengan limpasan total, puncak debit dan sedimen. Output model yang disimulasikan pada lahan seluas 44.864,5 Ha dipilih di Stasiun Leuwidaun Kabupaten Garut sebagai cerminan dari kondisi dan karakter DAS Cimanuk Hulu. Untuk memprediksi nilai respon DAS terhadap hujan digunakan software SEDIMOT II. Simulasi model dilakukan dengan menggunakan data interpretasi visual Citra Landsat 7 ETM+ RGB 547 dan Sistem Informasi Geografis untuk kajian penggunaan lahan. Total limpasan dan sedimen dari jeluk sebesar 86 mm pada daerah hulu Stasiun Leuwidaun dengan penggunaan lahan tahun 1991 adalah 7,321 juta m3 dan 314,5 ton. Nilai total limpasan meningkat sebanyak 25,53% menjadi 9,19 juta m3 pada penggunaan lahan tahun 2002. Sementara jumlah sedimen meningkat sebesar 38,28% menjadi 434,9 ton. SubDAS yang mengalami peningkatan limpasan dan sedimen tertinggi masing-masing sebesar 257,14% dan 346,23% terletak di Kecamatan Samarang. Sementara subDAS yang tidak mengalami perubahan penggunaan lahan yang berarti di Kecamatan Ibun memiliki limpasan dan sedimen lebih kecil dari ketelitian SEDIMOT II.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Additional Information: Validated by Sri Wulan
Uncontrolled Keywords: Watersheds, Sedimentation basins, Hydrologic models, Land use
Subjects: Natural Resources & Earth Sciences > Limnology
Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control
Divisions: OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 30 Jul 2023 14:01
Last Modified: 30 Jul 2023 14:01
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/18378

Actions (login required)

View Item
View Item