Slamet Supianto and Ardani (1989) Teknik pemantauan alpha - beta aerosol dengan metode pseudocoincidence didalam gedung reaktor serba guna G.A. Siwabessy. Proceeding seminar seperempat abad reaktor nuklir mengabdi ilmu pengetahuan dan teknologi: 71. p. 1.
71 Proceeding_Slamet_BATAN_1989.pdf - Published Version
Download (178kB) | Preview
Abstract
Telah dilakukan pemantauan tingkat kontaminasi udara untuk alpha-beta aerosol dengan metode pseudocoincidence. Pemantauan ini dilakukan selama 180 detik secara terus menerus. Particulat debu diambil dari udara ruangan reaktor dan disirkulasikan ke sistem ABPD (alpha - beta pseudocoincidence defference) menggunakan pompa (air sampler). Alpha - beta aerosol tertangkap pada filter pencacah yang terbuat dari bahan fiber glass berdiameter 20 cm. Filter ini diganti satu kali dalam seminggu. Detektor ini menggunakan gas argon metana dengan laju alir udara sebesar 40 m3 per jam, yang dihubungkan dengan dua buah tegangan tinggi untuk alpha - beta. Reaktor dengan daya 10 MW telah dapat memberikan hasil pengukuran adanya kontaminasi udara dengan aktivitas spesifik untuk alpha sebesar (8,24 + 2,56) 10 -12 Ci/m3 dan beta sebesar (1,56 + 0,25) 10 -12 Ci/m3.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Radiasi dan Kesehatan kerja > Proteksi Radiasi Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Radiasi dan Kesehatan kerja > Proteksi Radiasi Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan > Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan > Analisis Mengenai Dampak Lingkungan |
Divisions: | BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna IPTEK > BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna |
Depositing User: | Sdr Atam Ependi |
Date Deposited: | 01 Jul 2023 11:06 |
Last Modified: | 01 Jul 2023 11:06 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/18335 |