Mempelajari proses oksidasi Fe2+ melalui bakteri terkekang (imobil) thiobacillus ferroxidans F-402

Telah dilakukan pembuatan bakteri tekekang melalui pembentukan lapisan film bakteri dari jarosit. Ketebalan film yang diperoleh sebagai hasil perlakuan tanpa rotasi rata-rata 0,970 mg/cm3, sedangkan yang dengan rotasi rata-rata 0,773 mg/cm3. Kemudian dilakukan uji terhadap efisiensi oksidasi Fe2+ dari lapisan film bakteri tersebut. Dengan pemberisan jarosit ke dalam medium pelindi lebih dari 0,3% (b/v)), proses oksidasi yang terjadi lebih cepat yaitu antara 23-60 hari. Dan pada percobaan yang menggunakan kadar hara 9-K yang berbeda, pross oksidasi terjadi lebih cepat dengan bertambahnya kadar hara 9-K dalam larutan. Penggunaan air ciater membantu proses oksidasi lebih cepat dibanding sumber air dari pasar jumat.