Analisis uranium dalam proses dan limbah proses secara titrasi potensiometri metode davies-gray termodifikasi

Telah dilaklukan analisis uranium dalam hasil proses dan limbah proses intalasi elemen bakar reaktor riset, pusat elemen bakar nuklir (IPEBRR-PEBN) BATAN serpong dengan titrasi potensiometri metode davies-gray termodifikasi dalam media asam fosfat dan vanadium sebagai katalisator. U(VI) yang berada di dalam larutan tereduksi menjadi U(IV) dalam suasana asam fosfat pekat dengan menggunakan Fe2+. Kelebihan Fe2+ yang ada dioksidasi oleh asam nitrat dengan adanya molibdenum. Kemudian U(IV) ditentukan secara titrasi potensiometri dengan larutan standar 0,027 N kaliumbikromat. Pengukuran dilakukan dalam berbagai konsisi seperti variasi konsentrasi asam fosfat, vanadium dan uranium. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan wahwa dalam media asam fosfat encer, kemampuan asam fosfat untuk menjaga kestabilan U(IV) akan turun, sedang jika terlalu perkat maka proses redoks menjadi lambat. Peranan vanadium sebagai katalisator akan berubah menjadi pereaksi yang mengganggu jika konsentrasi vanadium yang ditambahkan makin tinggi. Kondisi optimal untuk analisis uranium adalah diukur 5-400 mg uranium, dalam media asam fosfat 3,2 M; mengandung 220 mg/l vanadium sebagai katalisator.