Clustering minimarket untuk menentukan jumlah kebutuhan pembelian menggunakan metode K-Means

Abstrak kebutuhan akan informasi (atau pengetahuan) sebagai pendukung pengambilan keputusan untuk membuat bussines solution serta dukungan infrastruktur di bidang teknologi informasi merupakan lahirnya suatu teknologi data mining, perusahaan ingin mengetahui jumlah penjualan makanan dan minuman pada masing-masing toko Minimarket dengan melihat trend penjualan pada Minimarket serta dapat memperoleh analisa data penjualan yang paling banyak diminati masyarakat terhadap penjualan makanan dan minuman, dibuatlah rancangan sistem clusterisasi untuk menentukan jumlah kebutuhan makanan dan minuman pada tiap-tiap minimarket, juga dapat digunakan kepada tiap – tiap minimarket sebagai rujukan dan atau acuan dalam menentukan jumlah kebutuhan penjualan, meningkatkan produktifitas dan efisiensi waktu dalam pengiriman, aplikasi yang dibangun dapat membantu sebagai gambaran bagi pengambilan keputusan perusahaan dalam rangka mendapatkan pola penjualan produk, sehingga mengurangi penumpukan data yang kurang dimanfaatkan sebelumnya serta lebih efisiensi dalam kinerja.