Ummu, Habibah and Rini, Nurdini and Lusi, Noviyanti (2022) Pelatihan bantuan hidup dasar bagi pelajar SMAN I Bojongmangu Cikarang Bekasi. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 5 (11): 11. ISSN 2615-0921
Jurnal_Ummu Habibah_Akper Bhakti Husada Cikarang_2022-11.pdf
Download (405kB) | Preview
Abstract
Keterlambatan korban gawat darurat dalam penanganan dapat berakibat kecacatan fisik atau bahkan sampai kematian. Lebih sering korban kegawatan ditemukan oleh masyarakat awam yang belum terpapar dengan baik tentang teknik dan cara pertolongan yang benar. Hasil penelitian Rawindi dkk pada tahun 2016 tentang Hubungan Pengetahuan Masyarakat Awam dengan Tindakan Awal Gawat Darurat Kecelakaan Lalu Lintas membuktikan bahwa hampir separuh (46,7%) responden memiliki pengetahuan kurang tentang tindakan awal gawat darurat, lebih dari separuh (56,7%) responden melakukan tindakan awal
gawat darurat dengan kurang baik. Pengetahuan dan latihan dalam menangani korban kegawatdaruratan dengan pertolongan bantuan hidup dasar.Pelaksanaan kegiatan diawali dengan mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang berada di area Cikarang. Kegiatan ini melibatkan tim medikal bedah dan komunitas serta mahasiswa tingkat II dan tingkat III. Para
narasumber adalah para dosen, para mahasiswa melakukan simulasi dan menjadi fasilitator. Materi bantuan hidup dasar diberikan dan kemudian dilakukan simulasi dihadapan pada para peserta. Redemonstrasi dilakukan perwakilan dari peserta terhadap simulasi yang telah dilakukan. Pre dan post test juga dilakukan menggunakan google form. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat tentang pelatihan bantuan hidup dasar pada pelajar SMAN I Bojongmangu oleh 29 orang kelas XI. Data deskritif distribusi jenis kelamin peserta pelatihan terdiri dari 20 pelajar putri dan 9 pelajar putra. Hasil Pre test tertinggi dengan nilai 50 dan hasil post test tertinggi dengan nilai 100 poin. Rata-rata pengetahuan pre test peserta pelatihan adalah 2.52 dengan median 3.00 dengan standar deviasi 0.087 dan nilai post test rata-rata pengetahuan 5.79 dengan standar deviasi 2.000 dan median 6.00. Terjadi peningkatan pengetahuan para pelajar SMA 1 Bojongmangu setelah diberikan pelatihan bantuan hidup dasar dengan nilai tertinggi dua kali lipat kenaikan.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelatihan, Bantuan hidup dasar, Pelajar |
Subjects: | Health Resources > Health Education & Manpower Training |
Depositing User: | - Een Rohaeni |
Date Deposited: | 21 Jun 2023 04:07 |
Last Modified: | 21 Jun 2023 04:07 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/18297 |