Khadijah, Thahir Muda (2016) Bentuk dan teknologi gerabah di situs Delubang dan Toroan Pulau Madura. Forum Arkeologi, 29 (1): 5. pp. 45-54. ISSN 0854-3232
Jurnal_Khadijah Thahir Muda_UNHAS_2016.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (885kB) | Preview
Abstract
Gerabah telah memberikan pengaruh secara kompleks terhadap kehidupan masyarakat pada masa lalu, mulai dari masa prasejarah sampai sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek budaya kehidupan manusia masa lalu seperti; sosial, ekonomi, seni, religi, bahasa dan pola tingkah laku. Pengumpulan data dengan menggunakan random sampling yang kemudian dianalisis secara tipologi mengacu pada rumusan E. Edward Mc.Kinnon dalam Buku Panduan Keramik. Temuan fragmen gerabah di Situs Delubang dan Toroan, meliputi dua jenis tekstur yaitu fragmen gerabah kasar dan halus. Jenis fragmen gerabah yang ditemukan adalah dasar, badan, tepian/bibir dengan bentuk yang bervariasi seperti periuk, tempayan, dan piring. Hal ini menunjukan teknologi yang menandakan dimulainya budaya neolitik pada situs ini, mengingatkan mengenai ras Mongolid yang dianggap sebagai penyebar budaya gerabah di wilayah Indonesia
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fragmen Gerabah, Delubang, Toroan, Neolitik. |
Subjects: | Social and Political Sciences > Archaeology |
Divisions: | OR_Arkeologi_Bahasa_dan_Sastra |
Depositing User: | Anak Agung Ayu Trisnadewi |
Date Deposited: | 20 Jun 2023 09:59 |
Last Modified: | 20 Jun 2023 09:59 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/18143 |