Iswandi Idris and Wawan S. Djajasudarma (1989) Penandaan bahan - bahan dasar semen dengan lantanum - 140. Proceeding seminar seperempat abad reaktor nuklir mengabdi ilmu pengetahuan dan teknologi: 62. p. 1.
62 Proceeding_Iswandi_BATAN_1989.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
Abstract
Semen merupakan campuran dari bermacam-macam senyawa antara lain : batu kapur + 80%, tanah liat + 10%, batu silika + 1%, pasir besi + 1%, dan gips + 3%. Untuk pembuatan semen dilakukan beberapa tahapan proses diantaranya : penghancuran dan pengeringan, penggilingan awal, pencampuran pembakaran dan pendinginan serta penggilingan akhir. Tahapan pencampuran dan pembakaran merupakan proses pencampuran bahan-bahan mentah (bahan-bahan dasar) semen. Untuk mendapatkan waktu campur yang tepat dan efisien dapat ditelusuri dengan menggunakan teknik radioisotop, dalam hal ini radioisotop yang digunakan adalah lantanum-140 yang ditandakan pada bahan-bahan dasar semen. Penandaan bahan-bahan dasar semen ini dapat dilakukan dengan beberapa metode, diantaranya metode pengocokan dan metode pendiaman, masing-masing dengan variasi waktu. Dari hasil penandaan ternyata dengan pengocokan 45 menit hasilnya cukup baik.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang Industri |
Divisions: | BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan |
Depositing User: | Sdr Atam Ependi |
Date Deposited: | 18 Jun 2023 01:19 |
Last Modified: | 18 Jun 2023 01:19 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/18083 |