Tingkat radioaktivitas beberapa hewan air dalam kolam percobaan

Pencemaran yang diakibatkan oleh adanya zat atau energi dan unsur lain yang diintroduksikan ke dalam lingkungan, oleh kegiatan manusia atau proses alam dalam kadar tertentu dapat menyebabkan terjadinya suatu perubahan lingkungan. Sehingga mengakibatkan tidak dapat berlangsungnya secara layak lingkungan tersebut, dalam arti kesehatan, kesejahteraan, dan keselamatan hayati. Oleh karenanya perlu upaya penanggulangan antara lain secara biologis, misalnya mempelajari tingkat akumulasi oleh bermacam-macam hewan air. Salah satun percobaan yang menunjang hal ini adalah dengan memelihara siput air tawar dan ikan mujair dalam keramba dengan ukuran masing-masing 100 cm x 50 cm x 50 cm, dan dimasukkan ke dalam kolam percobaan yang mengandung buangan zat radioaktif dengan aktivitas rendah. Setelah 1, 2, 3, 4 dan 5 minggu diadakan pencacahan dan penghitungan terhadap daging siput dan organ dalamnya, sedangkan pada ikan mujair terhadap tulang dan tubuh luarnya (otot). Hasilnya menunjukkan bahwa pada organ siput, maksimal tercapai pada minggu pertama yaitu (553,81 x 10 -4 mcCi/gram). Sedangkan pada ikan mujair, organ dalamnya sebesar (7905,37 x 10 -4 mCi/gram), dan tulangnya (2444,58 x 10 -4 mCi/gram) yang maksimal dicapai pada minggu ke 4, sedang tubuh luar (3570,70 x 10 -4 mCi/gram) pada minggu ke 5.