Studi pengekangan sel khamir saccharomyces cerevisiae pada maktriks polimer dengan teknik radiasi, 3. kombinasi monomer HEA, (14G, A-14G, 9G) dan H₂O

Telah dilakukan penelitian pengekangan sel khamir saccharomyces cerevisiae pada matriks polimer dengan teknik iradiasi. Kombinasi berbagai monomer yaitu 2-hidroksietil akrilat (HEA), polietilen glikol-600-dimetrakilat (14G), tetra dekaetilen glikol diakrilat (A-14G), polietilen glikol-400-dimetrakilat(9G) dan H₂O, diiradiasi pada sinar ϒ dengan dosis 10 kGy, laju disis 5 kGy/jam pada suhu -78° C. Setelah di iradiasi didapatkan bahwa kombinasi I(HEA 5-25%,14G 5-20%,H₂O 70-90%), II (HEA,A-14G 5-10%,H₂O 80-90%) dan III(HEA 5-15%, 9G 5-10%, H₂O 80-85%), dapat membentuk matriks yang berpori. matriks tersebut diukur daya serapnya terhadap air dan daya serap kompositnya. Selanjutnya khamir tersebut dikekang pada matriks dan proses fermentasi dilangsungkan. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar etanol dari media A(molase 16%), oleh sel bebas sekitar 6,5%, dan oleh sel terkekang matriks kombinasi I:4,9-6,9%, II:5,7-6,7% dan III:6,4-7,1%. kasdar etanol dari media B(glukosa 16%) oleh sel bebas 9,6%, dan oleh sel terkekang pada matriks kombinasi I:10-13,4%, II:10,0-12,0% dan III:9,2-13,4%. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa kadar etanol dari media B, oleh sel terkekang pada matriks tersebut cenderung lebih tinggi daripada yang dihasilkan oleh sel bebas.