Analisis tingkat risiko ergonomi pada pekerja tenun ikat di kelurahan Tuan Kentang Kota Palembang Tahun 2019

Maria Magdalena and Maksuk ikhsan (2021) Analisis tingkat risiko ergonomi pada pekerja tenun ikat di kelurahan Tuan Kentang Kota Palembang Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Bina Husada, 13 (4): 5. pp. 143-147. ISSN 1829-9377

[thumbnail of Jurnal_Maria Magdalena_STIK Bina Husada Palembang_2021.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Maria Magdalena_STIK Bina Husada Palembang_2021.pdf - Published Version

Download (300kB) | Preview

Abstract

Data Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) 2018, 2,78 juta pekerja meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, 2,4 juta (86,3%) dari kematian ini dikarenakan penyakit akibat kerja dan 380.000 (13,7%) dikarenakan kecelakaan kerja, menurut penelitian Ginanjar, dkk (2018) dengan judul Analisis Risiko Ergonomi Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Konveksi di Kelurahan Kebon Pedes kota Bogor Tahun 2018 yang dilakukan pada 98 pekerja konveksi didapatkan 77,8% pekerja dengan tingkat risiko ergonomi kategori tinggi. Penelitian ini bertujuan diketahuinya tingkat risiko ergonomi pada pekerja tenun ikat di kelurahan Tuan Kentang Kota Palembang tahun 2019. Penelitian ini dilaksanakan pada 26-29 Juli 2019. Desain penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan metode observasional. Populasi penelitian ini pekerja tenun ikat diKelurahan Tuan Kentang Kota Palembang dengan jumlah sampel pekerja berjumlah 44 orang dan cara pengambilan sampel dengan cara total sampling. Pekerjaan membuat kain tenun memiliki tingkat risiko ergonomi ringan hingga sangat tinggi dengan rentang skor REBA 6-11, berdasarkan hasil analisis univariat didapatkan sebanyak 44 responden (100%) yang bekerja dengan tingkat risiko ergonomi sedang, 31 responden (70.5%) usia tua, 25 responden (56,8%) laki-laki, sebanyak 25 responden (56.8%) bekerja dengan durasi lama, 32 responden (72,7%) dengan masa kerja lama, tidak ada responden yang bekerja dengan mengangkat beban berat (0%), 44 responden (100%) dengan frekuensi gerakan berulang berisiko, dan 44 responden (100%) dengan postur berisiko. Diharapkan kepada para pemilik usaha ataupun pembina pekerja tenun dapat lebih memperhatikan keselamatan dan kesehatan pekerja terutama di bidang ergonomi dengan menyediakan kursi kerja yang memiliki sandaran dan dengan ketinggian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pekerja..

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Analisis; Risiko ergonomi; Pekerja Tenun
Subjects: Health Resources > Health Services
Health Resources > Health Education & Manpower Training
Medicine & Biology > Occupational Therapy, Physical Therapy, & Rehabilitation
Depositing User: - Elfrida Meryance Saragih
Date Deposited: 16 Jun 2023 01:34
Last Modified: 16 Jun 2023 01:34
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/17908

Actions (login required)

View Item
View Item