Hubungan motivasi dengan kinerja tenaga kesehatan di ruang rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Tahun 2019

Kinerja perawat adalah bentuk pelayanan professional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan. Motivasi sangat erat kaitannya dengan kinerja perawat. Motivasi merupakan sebuah perubahan energi dalam diri sebagai kekuatan dan dorongan untuk memenuhi kebutuhan individu (tujuan yang di tentukan). Tujuan dari penelitian diketahuinya hubungan motivasi dan kinerja perawat di ruang rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional, dilakukan tanggal 15-28 Juni 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua tenaga kesehatan di bagian ruang rawat inap berjumlah 48 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, dimana seluruh populasi dijadikan sampel, pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membagikan kuesioner, dan teknik analisis yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil analisa bivariat diketahui bahwa pekerjaan berhubungan dengan kinerja dengan nilai p value = 0,000 < 0,005, gaji berhubungan dengan kinerja dengan nilai p value = 0,000 < 0,005, kedudukan berhubungan dengan kinerja dengan nilai p value = 0,000 < 0,005, hubungan dengan teman, atasan/bawahan berhubungan dengan kinerja dengan nilai p value = 0,000 < 0,00, kondisi tempat kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja perawat di ruang rawat inap RS Bhayangkara Palembang Tahun 2019 berhubungan dengan kinerja dengan nilai p value = 0,000 < 0,005. Dari hasil uji bivariat diperoleh kesimpulan bahwa pekerjaan, gaji, hubungan dengan teman, atasan/bawahan dan kondisi tempat kerja berhubungan dengan kinerja tenaga kesehatan Rumah sakit Bhayangkara Palembang. Kesimpulan dari penelitian ini yakni ada hubungan antara motivasi dan kinerja tenaga kesehatan di rumah sakit Bhayangkara kota Palembang tahun 2019. Saran yang diberikan untuk tenaga kesehatan Rumah sakit Bhayangkara Palembang dapat meningkatkan motivasi kerja agar kinerja kerja yang dihasilkanpun ikut meningkat.