Gambaran tekanan darah pada pekerja pengelolaan minyak bumi dI PT. Pertamina Plaju Ilir 2019

Prevalensi penduduk dengan tekanan darah tinggi secara nasional sebesar 30,9%. Prevalensi tekanan darah tinggi pada
perempuan (32,9%) lebih tinggi dibanding dengan laki-laki (28,7%). Prevalensi diperkotaan sedikit lebih tinggi (31,7%)
dibandingkan dengan perdesaan (30,2%).Berdasarkan hasil survei awal yang lakukan di PT Pertamina Plaju Ilir tahun 2017 total semuanya 875, dan tahun 2018 total semuanya 801 di lokasi lapangan RU III. Hasil survei dan wawancara awal dengan 5 warga mengatakan bahwa mereka pernah menimbulkan komplikasi gangguan tekanan darah.Oleh karena itu, hipertensi perlu dideteksi dini yaitu dengan pemeriksaan tekanan darah secara berkala.Penelitian ini bertujuan diketahuinya gambaran tekanan darah pada pekerja pengelolaan minyak bumi di PT. Pertamina Plaju Ilir Tahun 2019.Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja RU III, sebanyak 801 pekerja. Sampel penelitian ini berjumlah 86pekerjateknik pengambilan sampel menggunakan accindental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan (α=0.05). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 01-07 Juli 2019.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara usia (p=0,008), jenis kelamin (p=0,041), aktivitas fisik (p=0,014), paparan asap rokok (p=0,042) dengan gangguan tekanan darah pada pekerja di PT Pertamina PlajuIlir Palembang tahun 2019. Simpulan penelitian ini ada hubungan usia, jenis kelamin, aktivitas fisik dan paparan asap rokok dengan gangguan tekanan darah pada pekerja. Disarankan untuk karyawan disarankan banyak olahraga, tidak merokok diarea lokasi kilang minyak serta untuk pihak PT Pertamina Plaju Palembang agar meningkatkan penyuluhan dan sosialisasi dalam bentuk leafleat atau spanduk tentang hal-hal yang berkaitan dengan masalah kesehatan dalam pencegahan penyakit hipertensi.