Pelatihan dan pendampingan kader kesehatan perempuan tentang deteksi dini stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur

Ajeng, Dwi Retnani and Suryani, Hartati (2022) Pelatihan dan pendampingan kader kesehatan perempuan tentang deteksi dini stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 5 (10): 41. pp. 3697-3706. ISSN 2615-0921

[thumbnail of Jurnal_Ajeng Dwi Retnani_Akademi Keperawatan Hermina Manggala Husada_2022.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Ajeng Dwi Retnani_Akademi Keperawatan Hermina Manggala Husada_2022.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (473kB) | Preview

Abstract

Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Angka stunting secara nasional mengalami penurunan sebesar 1,6% per tahun dari 27,7% tahun 2019 menjadi 24,4% tahun 2021. Dampak jangka panjang perkembangan pada balita yang mengalami stunting ialah penurunan fungsi kognitif dan prestasi belajar (Kemenkes, 2016). Tumbuh kembang balita merupakan hal yang sangat penting untuk dimonitor oleh orang tua, petugas Kesehatan dan kader. Program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) merupakan kegiatan melakukan skrining atau deteksi dini adanya penyimpangan tumbuh kembang anak termasuk menindaklanjuti keluhan orang tua terhadap masalah tumbuh kembang anaknya (Kemenkes RI, 2012). Deteksi dini dan tindakan evaluasi sangat penting untuk menilai keterlambatan perkembangan karena akan mempengaruhi perkembangan selanjutnya (Tjandrajani et al., 2012). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pada kader Kesehatan mengenai cara deteksi dini stunting berbasis SDIDTK di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Cipinang Besar Utara. Kader posyandu mempunyai peran besar dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Dalam kegiatan Posyandu tugas kader posyandu adalah melakukan pendaftaran, penimbangan, mencatat pelayanan ibu dan anak dalam buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), serta mengedukasi orang tua jika ditemukan keterlambatan pada anak. Berdasarkan latar belakang di atas, maka perlu diberikan pendidikan kesehatan skrining tumbuh kembang pada balita berbasis aplikasi SDIDTK guna mempermudah kader kesehatan untuk melakukan deteksi dini tumbuh kembang balita di wilayah Puskesmas Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kader, Stunting, SDIDT
Subjects: Health Resources > Health Education & Manpower Training
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 06 Jun 2023 10:28
Last Modified: 06 Jun 2023 10:28
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/17753

Actions (login required)

View Item
View Item