Situs Nangasia : Hasil kajian artefaktual

Situs Nangasia ditemukan secara kebetulan oleh beberapa arkeolog dalam kunjungan yang tidak direncanakan. Situs Ini sudah diresmikan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata pada bulan Juni 2003 sebagai situs arkeologi. Jumlah gerabah yang ditemukan dari survei permukaan maupun hasil penggalian arkeologis cukup banyak namun jenisnya kurang, sehingga menyulitkan untuk melakukan kajian-kajian yang menentukan. Dari pengamatan sementara memang dapat dipastikan bahwa situs Nangasia merupakan situs permukiman masa lampau, namun belum dapat dikatakan secara tepat berasal dari periodisasi yang mana karena masih memerlukan penunjang data leblh spesifik.