Wahyu, Widiyono and R., Abdulhadi and B., Lidon (2006) Erosi dan pendangkalan embung di Pulau Timor - NTT (Studi Kasus embung Oemasi – Kupang dan embung Leosama - Belu). In: Prosiding Seminar Nasional Limnologi III, 5 September 2006, Widya Graha LIPI Jakarta.
Prosiding Seminar Nasional Limnologi_Wahyu Widiyono_113-124_2006.pdf
Download (89kB) | Preview
Abstract
Telah dilaksanakan penelitian untuk menduga erosi dan sedimentasi embung di Oemasi – Kupang dan Leosama – Belu. Dari hasil penelitian dengan metoda USLE dapat diduga erosi daerah tangkapan air embung Oemasi sebesar 10,22 ton/ha/tahun (2001), 7,56 ton/ha/tahun (2002), 11,35 ton/ha/tahun (2003). Dari hasil pengukuran penampang melintang, pendangkalan embung Oemasi (2005) tidak terlihat nyata, karena pada tahun 2004 dilakukan pengerukan sedimen oleh Pemda NTT. Tanpa pemeliharaan lingkungan terlihat sedimentasi embung Leosama mengakibatkan penurunan kedalaman embung dari 8 m (19995/19996) menjadi 2 m (2005), atau terjadi pendangkalan rata-rata 0,6 m setiap tahun. Hasil penelitian erosi dan sedimentasi akan digunakan sebagai dasar penelitian neraca air embung dan pengelolaan embung secara terpadu.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | Natural Resources & Earth Sciences > Limnology Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control |
Depositing User: | Saepul Mulyana |
Date Deposited: | 09 Jun 2023 00:21 |
Last Modified: | 09 Jun 2023 00:21 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/17711 |