Prabang, Setyono (2006) Bioindikator komunitas makrozoobenthos untuk monitoring degradasi ekosistem di Sungai Mentaya Kalimantan Tengah. In: Prosiding Seminar Nasional Limnologi III, 5 September 2006, Widya Graha LIPI Jakarta.
Prosiding Seminar Nasional Limnologi_Prabang Setyono_20-30_2006.pdf
Download (410kB) | Preview
Abstract
Pembangunan dermaga CPO (crude palm oil) minyak kelapa sawit (Elaeis guineensis, Jacq.) di Sungai Mentaya Kalimantan Tengah memungkinkan terjadinya perubahan terhadap keberadaan komunitas makrozoobenthos. Keberadaan mangrove yang paling menonjol dan tidak dapat digantikan oleh ekosistem lain adalah kedudukannya sebagai mata rantai yang menghubungkan kehidupan ekosistem laut dan ekosistem daratan. Makrozoobenthos merupakan salah satu bagian dari mata rantai tersebut. Makrozoobenthos merupakan komponen biotik sungai dan estuarin yang sangat strategis untuk dikaji mekanisme adaptasi enzimatisnya terhadap pencemaran karena memiliki daya adaptasi terhadap dampak pencemaran yang terjadi. Adaptasi yang terjadi kemungkinan karena kemampuannya dalam mensintesis alloenzim sebagai salah satu mekanisme pertahanan diri terhadap bahan pencemar tersebut
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | Natural Resources & Earth Sciences > Limnology Medicine & Biology > Microbiology |
Depositing User: | Saepul Mulyana |
Date Deposited: | 09 Jun 2023 00:25 |
Last Modified: | 09 Jun 2023 00:25 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/17703 |